Kamis, 08 Desember 2011

anyaman

Anyaman
 
Hasil proses silang menyilangkan benang-benang
lusi diatas dan dibawahnya benang pakan secara terus menerus,teratur dan berulang.

 
Rapot Anyaman
Satuan terkecil dari lusi dan pakan dalam suatu anyaman, satuan tersebut diulangi dengan cara yang sama.
 
Macam Anyaman Dasar
 
1.Anyaman polos/ Blaco/ plant/ Plain
2.Anyaman Keper/ twill/ Dril
3.Anyaman Satin


Anyaman polos
 
Nama-nama lain dari anyaman polos
1. Dari benang wol disebut laken
2. Dari benang linen disebut linen
3. Dari benang sutera disebut taffeta
4. Dari benang kapas disebut blaco, kafan,mori, cambric, kanvas

Anyaman kepeer
 Suatu bentuk anyaman  benang lusi dan benang pakan menjadi garis diagonal kearah
 kanan atau kearah kiri pada permukaan kain

 
Nama Lain Anyaman Keper
1.Twill dari USA
2.Drill dari INGGRIS
3.Keper dari JERMAN
 
 
Cara Membaca Rumus Anyaman Keper
1.Angka diatas garis horisontal lebih besar daripada angka  dibawah dinamakan anyaman
keper lusi 
2.Angka diatas garis horisontal lebih kecil dari pada yang ada di bawah garis dinamakan
anyaman keper pakan

turunan Anyaman keper 
1.Anyaman keper rangkap
2.Anyaman keper diperkuat
3.Anyaman keper hias
4.Anyaman keper runcing
5.Anyaman keper wajik/ intan/ diamond
6.Anyaman mata burung (bird eye)
7.Anyaman keper curam
8.Anyaman keper landai (keper datar)
9.Anyaman pecah ( broken twill)
10.Anyaman lengkung (lurved twill)
11.Anyaman tulang ikan
 
Ciri-ciri anyaman keper
 1. Anyaman dasar  yang kedua
2. Pada permukaan kain terlihat garis-garis  miring
3. a.  Jika arah garis miring berjalan dari kiri bawah
    ke kanan atas disebut keper kanan
    b. Jika arah garis miring berjalan dari kanan bawah
   ke kiri atas dinamakan keper kiri
4. a. Garis miring yang dibentuk oleh benang lusi
   disebut keper  lusi
     b. Garis miring yang dibentuk oleh benang pakan
    disebut keper pakan
  5. Besarnya sudut garis miring tergantung dari tetal dan angka Loncat 
 ANYAMAN SATIN
 
Ketentuan Menentukan Angka Loncat Anyaman Satin
1.Angka loncat tidak boleh angka satu
2.Angka loncat tidak boleh angka dari jumlah gun di kurangi satu
3.Angka loncat tidak boleh angka yang   merupakan angka pembagi dengan jumlah gun atau angka loncat dan jumlah benang lusi dalam satu raport masing-masing tidak    boleh terbagi dengan angka yang sama
 
Jenis anyaman satin 
 
1.Satin Teratur
Yaitu anyaman satin besarnya angka loncat menurut ketentuan angka loncat untuk satin teratur gun minimal 5 gun
2.Satin Tidak Teratur
Yaitu anyaman satin yang angka loncatnya lebih dari satu dan letaknya tidak beraturan untuk tidak teratur gun minimal 4 gun

Nama lain anyaman satin
a.SATEEN
b.SATINET
c.SATIN 
d.SATINETTES
e.SATIN DECHINE
 
CIRI - CIRI ANYAMAN SATIN
 
1.Anyaman dasar ke-3
2.Dalam satu raport anyaman banyaknya benang lusi = banyaknya benang pakan
3.Anyaman satin dengan efek lusi disebut satin lusi anyaman satin dengan efek pakan disebut satin pakan
4.Pada satin lusi tetal lusi > tetal pakan
5.Pada satin pakan > tetal lusi
6.Jumlah gun sama dengan jumlah benang lusi dalam satu raport anyaman
alam satu raport anyaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar