Rabu, 26 Juni 2013

sejarah celana chino



Trend fashion tahun 2013 semakin maju dan berkembang pesat, terutama baju wanita dan pernak pernik untuk koleksi model fashion wanita dari sepatu hingga baju, begitu banyak tampilan dan model yang mungkin tidak bisa kita miliki semuanya.
Kali ini ada gebrakan terbaru ternyata fashion untuk kaum adampun tidak mau ketinggalan, dengan hadirnya model celana chino, celana chino ini merupakan celana pria model celana panjang yang terbuat dari bahan kain Twill, yang awal mulanya dari katun 100%.

Pada awalnya, Chino bergooming dari daerah kota kembang Bandung namun seiring waktu celana chino sudah menyebar diseluruh kota di Indonesia bahkan diluar negeri. Sebenarnya celana chino sudah hadir sejak lama, pada saat itu celana chino adalah sebagai celana untuk kerja namun sekarang ini celana chino sebagai fashion sehari-hari.

Nama Chino adalah istilah Spanyol untuk Cina, dan mengacu pada kain katun yang dibuat di China. Sama seperti kain Chambray, kain ini awalnya digunakan untuk militer dan seragam kerja. Chino, celana chino pertama kali didesain untuk digunakan dalam militer dan kemudian digunakan juga oleh warga sipil, kain chino awalnya dibuat untuk terlihat sederhana, dipakai di medan perang, namun tetap nyaman dipakai saat perang . penggunaan warna yang alami seperti warna bumi, pada tahun 1800. Kemudian dikembangkan diAmerika pada abad ke-20. Ini terlihat dari sebagian besar chino dibuat dalam warna khaki. Namun beberapa musim terakhir koleksi warna celana chino cukup beragam, yakni merah, abu-abu, hijau, warna denim, hitam dan lainnya.
Chino sangat cocok bagi orang yang senang bergaya bisnis kasual, baju kemeja garis-garis atau kotak-kotak dan dipadukan dengan dasi katun atau dasi-kotak-kotak untuk wanita chino juga bisa digabungkan dengan blousse. Chino juga terlihat sporty digabungkan dengan mantel olahraga atau blazer. Chino juga terlihat santai jika digabungkan dengan T-shirt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar